Disusun oleh: Pdt.
Roby Setiawan
Sebelum Yesus
disalibkan, para prajurit Roma mengayam mahkota duri untuk dikenakan di kepala
Yesus. Kemudian, mereka memberiNya sebatang tongkat di tangan kananNya, lalu
sujud & dan mengolok-olok Dia, kata mereka: "Salam, hai raja orang
Yahudi!“(Mat. 27:29).
Selain
mengakibatkan rasa sakit yg luar biasa, pengenaan mahkota duri bermaksud untuk mengolok-olok
Yesus. Inilah ‘raja org Yahudi’ yg dipukul, diludahi, dihina oleh prajurit-2
Romawi level rendah. Mahkota adalah simbol dari kerajaan & keagungan. Namun
mahkota itu terbuat dari duri yg menyakitkan dan bersifat merendahkan.
Mahkota duri
yg dipakaikan di kepala Yesus itu berasal dari pohon Euphorbia Milii.Pohon ini berasal
dari daerah Madagascar yg dibawa ke Timur Tengah sebelum Yesus lahir ke dunia.Tinggi
pohon ini bisa mencapai 1,8 meter, dgn panjang duri sekitar 30 mm & sangat
tajam.Batangnya lembut, shg bisa dijalin dan dibentuk menjadi lingkaran.
Bagi umatNya,
mahkota duri menyatakan 2 hal:
1.
Yesus
sbg Hamba Tuhan yg menderita. Ini adalah penggenapan nubuat di dlm Yes.
53. Dia rela disakiti, dicerca &
dipermalukan.
2.
Yesus
sbg Raja segala raja. Suatu saat kelak,
seluruh manusia akan menyembahNya sbg Raja segala raja & Tuhan dari segala
tuan (Why 19:16).
Makna simbolis
dari mahkota duri adalah sbg tanda kutukan.
Setelah Adam & Hawa berdosa, maka Tuhan menghukum mereka, “maka terkutuklah tanah karena
engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu, semak duri dan rumput duri yang
akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu”
(Kej. 3:17b-18)
Para prajurit
Romawi telah mengambil duri, yg adalah obyek kutukan, dan menganyamnya menjadi
suatu mahkota untuk dikenakan kpd Diri Yesus yg akan membebaskan manusia dari
kutukan. Galatia 3:13 dituliskan, “Kristus
telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena
kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah
orang yang digantung pada kayu salib!"
0 Komentar untuk "Mahkota Duri Yesus"