Oleh : Pdt. Diana Tjie Setiawan, MCE
A. Arti Nama
Tsidkenu berasal dari kata: Tsedek
= kebenaran, 100 kali lipat benar, benar, membenarkan, deklarasi tidak
bersalah, adil, mengadili.
-
Jehovah Tsidkenu : Allah yang selalu melakukan yang
benar dan sanggup membenarkan.
-
Kepada Yehovah Tsidkenu lah, Firaun menyampaikan rasa
bersalahnya, setelah tulah ke-7 – Hujan Es. Kel. 9:27 : Lalu Firaun menyuruh
memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: “Aku telah berdosa. Sekali ini, Tuhan itu yang benar, tetapi aku dan
rakyatkulah yang bersalah.”
B. Latar
Belakang (Yeremia 23:5-8)
-
Bangsa Israel (Kerajaan Utara) telah dihancurkan oleh
Kerajaan Asyur tahun 722 lalu diserahkan ke berbagai tempat.
-
Yeremia menubuatkan bahwa kerajaan Yehuda (kerajaan
selatan) akan di hancurkan oleh Nebukadnezar
-
Perubahan sangat cepat terjadi di Yehuda. Sebentar
mereka mengasihi Tuhan, tidak lama kemudian mereka menyembah dewa Baal dan
dewa/dewi orang Kanaan. Perubahan itu bergantung kepada siapa yang menjadi
raja.
-
Hubungan kita dengan Tuhan juga sangat ditentukan oleh
siapa/apa yang menjadi penguasa dalam hati kita.
-
Yehuda sedang dalam titik terendahnya.
-
Kerohanian/hubungan dengan Tuhan: Mererka telah
melupakan perjanjian Tuhan, Allah mereka, dan telah sujud menyembah kepada
allah lain dan beribadah kepadanya. (Yeremia 22:9)
-
Keadilan Sosial: Orang-orang asing, janda dan anak
yatim ditindas. Orang-orang yang sudah susah makin susah karena hak mereka
dirampas.
-
Tidak ada teladan dari para pemimpin: ada penumpahan
darah orang yang tidak bersalah (Yeremia 22:3)
-
Adanya nubuat-nubuat palsu dari para nabi palsu
(Yeremia 23:14-17)
-
Para imam hanya mengejar untung.
C. Hukuman
Tuhan
-
Yeremia menubuatkan bahwa raja Zedekia (raja terakhir
Yehuda) akan dibawa ke pembuangan di Babel, dan tidak pernah kembali lagi.
-
Nebukadnezar pasti datang mengepung kota Yerusalem
lalu membakarnya (Yeremia 21:7)
-
Bagi yang masih mau hidup, harus menyerah kepada
Nebukadnezar dan rela dibuang.
-
Bagi yang tidak mau menyerah, akan mati oleh pedang,
kelaparan dan penyakit sampar (Yeremia 21:8-9)
-
Adakah peringatan Tuhan secara khusus untuk kita ?
D. Janji Tuhan
(Yeremia 23:6)
1. Tuhan akan
menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud. Nubuat yang digenapi oleh Tuhan Yesus,
keturunan raja Daud.
2. Ia akan
memerintah sebagai Raja yang bijaksana (bnd. Dengan raja-raja Yehuda, dan
raja-raja dunia)
3. Ia akan
melakukan keadilan dan kebenaran …. tidak ada penguasa dunia yang dapat
benar-benar adil dan benar
4. Dia akan
memberi kebebasan dan keselamatan kepada semua orang
5. Dia akan
disebut Tuhan keadilan kita/Tuhan yang membenarkan kita.
6. Keselamatan
yang Tuhan sediakan melalui pembenaran kita oleh Yesus Kristus, akan lebih
ajaib daripada kejadian keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Hidup manusia akan
dipulihkan Tuhan Yesus yang akan memulihkan hubungan kita dengan Allah.
E. Hidup orang
yang sudah dipulihkan (Kolose 2:6)
“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah
hidupmu tetap didalam dia" Kata “Tetap” berarti berkelanjutan, tidak
terputus.
1. Yesus tidak
hanya menjadi starting point/titik awal pembenaran kita, tetapi akan selalu
menjadi sumber kebenaran kita.
2. Kita tidak
dapat dibenarkan/diselamatkan melalui amal baik kita.
3. Kita harus
tetap bergantung kepada Yesus untuk tetap ada pada posisi yang benar dihadapan
Allah.
4. Hatinya
melimpah dengan ucapan syukur (Kolose 2:7)
5. Tidak mudah
ditupu oleh filosofi dunia (Kolose 2:8) standar kita adalah Firman Tuhan
0 Komentar untuk "Jehovah Tsidkenu (Minggu, 29 Januari 2017)"