Nama YHWH
(tertulis 6.437 kali). Bagi org-2 Yahudi, nama YHWH terlalu kudus untuk
dilafalkan (bnd. Kel. 20:7). Huruf hidup baru ditambahkan di salinan PL dlm Masoretic
Texts (abad 10-11 M).
Beberapa cara
pelafalan nama YHWH: Clement dari Alexandria (+ th 212 M) melafalkan
YHWH sebagai Iaue / Iauai. Origen (+ th. 253 M)
melafalkannya: Iae. Menurut Theodoret (+ th. 457 M), masyarakat
Samaria melafalkannya: Iabe atau Iaba.
Bentuk kata YHWH yg
lebih pendek adalah YAH. Kel. 15:2a—”TUHAN (YAH) itu kekuatanku dan
mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku.” Kata “Hallelu-YAH—yg berarti:
puji YAH. Kata YAH sering muncul di kitab Mazmur. Dalam bahasa Inggrisnya, nama
YHWH disebut JEHOVAH (kombinasi antara konsonan: YHWH ditambah dg huruf hidup
dari kata ADONAI (Tuhan).
Kata YHWH berkaitan
dengan kata HAWA (bentuk kuno dari kata HAYAH) yg berarti: be (ada), become
(menjadi), happen (terjadi). Nama YHWH berhubungan dengan kata kerja aktif
& dinamis. Kel. 3:14, Allah menyebut Diri-Nya sbg: EHYEH ASYER EHYEH (“Aku
adalah Aku”). Maknanya: Aku di sini, sungguh-2 hadir & siap menolong.
Ada 3 waktu dlm
kehidupan manusia: masa lalu, masa kini & masa yad. Allah yang kita sembah
adalah Allah: masa lalu, masa kini & masa depan. Ibr.
13:8– “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya.”
1.
Allah masa lalu
(Kel. 3:6). Sebelum Musa dilahirkan, Allah sudah menjadi Allah bagi nenek moyangnya.
Allah telah berjanji kpd nenek moyang Israel dan yg tidak lupa akan janjiNya
(Kel. 6:4). Ironisnya, bangsa Israel yang telah berada di tanah
Mesir sekitar 400 tahun sudah melupakan Allah Yahweh (Kel. 3:13). Mereka telah terpengaruh oleh penyembahan kepada
dewa/i di Mesir (bnd. Kel. 3:13). Namun, Allah tetap setia
pada janji-Nya. Kesetiaan-Nya itu
tidaklah dipengaruhi oleh ketidak-setiaan manusia (2 Tim. 2:13).
2.
Allah masa kini. Allah masa lalu juga adalah
Allah masa kini (Kel. 3:7-8a). Dia adalah Allah yang tidak acuh tak acuh. Orang Kristen tidak hanya
mengenal Allah yang jauh dan agung di sana. Kita juga mengenal Allah yg
beserta dengan kita (Imanuel). Imanuel menyatakan bahwa Allah mau menyertai umat-Nya. Dua dampak penyertaan Allah dlm hidup kita:
a.
Kita merasa tenang menghadapi
berbagai keadaan & tantangan.
b.
Kita harus berhati-hati di
dalam segala tindakan kita.
3.
Allah masa depan
(Kel. 3:8).
Jika kuatir ttg
masa depan, ingatlah sang Gembala Agung
telah berjalan di mukamu untuk membuka peluang & kesempatan. Allah memberi
providensia-Nya bagi umatNya.
0 Komentar untuk "Y H W H (Keluaran 3:13-15) "