MATIUS Pasal 7

HAL MENGHAKIMI (7:1-5)
Warren W. Wiersbe mengatakan bahwa salah satu cara termudah untuk menutupi dosa adalah dengan menghakimi orang lain. Menunjukkan kepekaan memang tidak salah, tetapi kita harus memulainya dari diri sendiri dulu. Kita sering bersalah karena dosa-dosa yang kita pikir ada pada orang lain. Kita membutuhkan doa dan kasih jika hendak berhasil "mengeluarkan selumbar dari mata" saudara-saudara kita. Kita harus memperlakukan mereka sebagaimana kita ingin mereka memperlakukan kita.

HAL YANG KUDUS DAN BERHARGA(7:6)
Anjing dan babi adalah binatang haram. Tidak perlu memaksakan Pengajaran Firman Tuhan yang kudus kepada orang yang berkanjang dalam dosa, karena mereka tidak akan menghargainya.

HAL PENGABULAN DOA (7:7-11)
Bapa di sorga tahu yang terbaik untuk anak-anakNya. Bapa menghendaki kita benar-benar bersandar kepadaNya, namun kita tidak boleh pasif. Ada peningkatan yang signifikan, dari kata kerja Minta, Cari, dan Ketok.Begitu juga kata Diberi, Mendapat, Pintu akan dibukakan. Dengan anugrahNya Ia mengijinkan kita semakin dekat dalam berkomunikasi denganNya. Pintu yang dibukakan menunjukkan persekutuan yang intim dengan Sang Pemilik Rumah. Berdoa bukanlah sekedar meminta, namun bercakap-cakap dengan Tuhan.

JALAN YANG BENAR(7:12-14)
Saya teringat lagu Sekolah Minggu saat saya kecil yang liriknya : Di dalam dunia ada dua jalan/lebar dan sempit/Mana kau pilih ?/Yang lebar api, jiwamu mati/tapi yang sempit, jiwa berglori.
Dunia menawarkan berbagai hal yang enak, mudah, dan gampang. Jika kita mengikut Yesus, ada harga yang harus kita bayar.

HAL PENGAJARAN SESAT (7:15-23)
Kehidupan menghasilkan buah yang bisa dirasakan oleh orang lain, bisa buah yang asam, bisa juga manis. Kehidupan sebagai ahli Taurat dan orang Farisi adalah profesi yang sangat terhormat, sayangnya tidak ada buah rohani yang mereka hasilkan.

DUA MACAM DASAR (7:24-27).
Di Palestina, jika orang mau membangun rumah, mereka harus menggali lebih dalam untuk memeriksa apakah ada bekas jalan aliran air. Jika musim kemarau, jalan air ini memang kering, namun dimusim hujan, airnya akan meluap. Lokasi yang aman adalah tempat yang fondasinya kokoh yakni diatas batu.
Mendirikan rumah di atas batu "berarti menaati Firman Tuhan". Mendengarkan atau mengatakan Firman saja tidak cukup, perlu disertai perbuatan.(Yak.1:22-25).
Hujan artinya ujian kehidupan. Iman yang tidak teruji tidak akan tahan uji.

KESAN PENDENGAR (7:28-29)
"Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya. Para rabbi/ahli Taurat dan orang Farisi, biasanya mengutip pengajaran rabbi terkenal sebelum mereka, mereka hanya sebatas mengajarkan tapi tidak me lakukannya.
0 Komentar untuk "MATIUS Pasal 7"

Back To Top