MATIUS 10:34-42 YESUS MEMBAWA PEMISAHAN DAN BAGAIMANA MENGIKUT YESUS.

Oleh Unknown

Jumat, 16 September 2016

Bagikan :

Tweet

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,

36. dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.

10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

Kristus tidak menjanjikan kehidupan yang mudah. Menjadi duta Kristus adalah suatu hak istimewa, tetapi ada harga yang harus dibayar. Kita sepet domba ditengah-tengah serigala(16), merasakan pedang(34-36), penolakan dari keluarga jika mereka belum percaya kepada Tuhan Yesus, juga dibenci oleh dunia karena dunia membenci Dia(24-25).
Memikul.salib = komimen yang total untuk mengikut Yesus apapun resikonya bahkan kematian yang mengerikan sekalipun(salib adalah hukuman yang sangat kejam karena orang yg disalib itunakan. merasa sangat tersiksa dan menderita sampai berhari-hari sebelum mereka mati. Orang yang berkewargaan Romawi tidak disalib tapi dihukum pancung karena itu tanpaharus menderita lama,dan matinya cepat).

Disusun oleh : Pdt. Diana Tjie Setiawan, MCE 

Tag : ABELA, Artikel, Ayo Belajar Alkitab