MATIUS 13 :1-23 (PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR)

Tehnik vocal Yesus sangatlah luar biasa. Supaya orang tidak berdesak-desakan, Tuhan Yesus memilih untuk bicara dari sebuah perahu, sedangkan oang banyak berdiri di pantai. Dari perahu itulah Yesus mengajar orang banyak dengan perumpamaan.
Perumpamaan/parable/parabole(Yunani) artinya ditempatkan disamping/perbandingan/illustrasi.
13:12 "Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi sehinga ia berkelimpahan, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya". Ini adalah orang yang tidak punya minat untuk mengerti kebenaran, apalagi keinginan untuk mengerti Firman dan bertumbuh. Matanya memang melihat, bahkan melihat Sang Kebenaran itu sendiri, telinganya memang mendengar, tapi hati mereka sudah menjadi kebal, jadi tidak bisa menanggap.
13:16 Kalau kita bisa mendengar dan mengerti Firman,maka itu adalah anugrah Tuhan semata.
13:17 Nabi-nabi Perjanjian Lama hanya menubuatkan kedatangan Yesus ratusan tahun sebelumnya, tapi tidak dapat bertemu muka dengan Yesus. Mereka ingin mendengar  Firman yang diucapkan langsung dari Tuhan Yesus, namun tidak bisa, karena hidup di jaman yang berbeda.

4 JENIS RESPONS TERHADAP FIRMAN
1. Jatuh di pinggir jalan, dimakan burung. Arti orang yang dengar Firman tapi tidak mengerti, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hatinya. Banyak orang yang tidak mengerti Firman tapi mau belajar dari orang yang ngerti Firman. Kalau kelompok ini ga ada minat untuk cari tahu.sama sekali.Ga peduli.! Jadi mereka mudah sekali disesatkan.
2. Jatuh di tanah berbatu-batu. Bukan tanah yang di tutupi batu-batu, tapi tanah yang dangkal dan dibawahnya banyak bebatuan yg keras. Jadi tidak berakar, kena panas matahari segera layu.
Arti: Orang yang mendengar Firman itu segera menerimanya dengan gembira (hanya emosi sesaat?atau ikut-ikutan? ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penganiayaan karena firman itu, (bukan karena salah sendiri atau dosa sendiri)orang itu segera murtad/falls away.
3.Yang ditaburkan di tengah semak duri, dihimpit semak yang lebih kuat lalu mati,orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan (materialis) menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Karena terlalu fokus akan kekuatirannya dan masalah materi dia kurang makan Firman, sehingga makin lemah daya tahannya. (Saya dan pak Roby pernah membezuk seorang bapak yang sudah 3 tahun tidak ke gereja, dan berkali-kali masuk rumah sakit. Dia mengatakan masih banyak masalah jadi belum bisa ke gereja. Dia akan tunggu sampai masalahnya selesai barulah dia mau ke gereja. Ketika pak Roby tanya" mungkinkah orang hidup tanpa masalah ?", bapak itu hanya senyum-senyum saja)
4.Ditaburkan di tanah yang baik, orang yang mendengar Firman, mengerti Firman, lalu Firman itu mengubah hidupnya. Tidak hanya akal budinya (cognitive) juga sikap hatinya (affective) dan tindakannya (psychomotoric). Semua aspek dalam bidupnya bertumbuh dan pada saatnya berbuah 100 x lipat, 60 x lipat, 30xlipat. Berbuah artinya menjadi berkat bagi banyak orang dan bidupnya berkenan kepada Tuhan.

Disusun oleh : Pdt. Diana Tjie Setiawan, MCE
0 Komentar untuk "MATIUS 13 :1-23 (PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR)"

Back To Top