Jehovah Shalom Hakim 6:1-10,24



Nama-nama yg berbeda dari Tuhan diberikan berkaitan dg konteksnya. Misal nya: saat Abraham sdh berusia 99 th & Sara sdh berisi 89 th (sdh mati haid), Allah menyebut DiriNya sbg El-Shadday (=Maha kuasa). Saat umatNya menghadapi kehausan & butuh air, tetapi airnya pahit, Tuhan menamakan DiriNya sbg Jehovah Rapha (=Tuhan sang Penyembuh). Saat umatNya sedang alami ketakutan yg luar biasa, Tuhan perkenalkan Diri sbg Jehovah Shalom.
Kata ‘Shalom’ digunakan sbg salam pertemuan & perpisahan di kalangan umat Yahudi. Maknanya luas: tdk ada konflik, kesempurnaan, kesehatan, kebaikan, keselamatan, kesejahtraan, kedamaian, kesuksesan. Damai secara eksternal di antara dua kelompok (antar pribadi-2 atau bangsa-2). Damai di dlm hati seseorg; dan damai antara manusia yg berdosa dg Allah.
1.     Tuhan menarik shalom-Nya karena umatNya berdosa (Hak. 6:1). Bgs Midian dipakai Tuhan utk mendisiplin umatNya yg tdk setia. Tuhan bisa pakai siapa & apa saja, termasuk Iblis, utk menjadi alatNya.
2.    Tuhan mengijinkan umatNya menjadi sangat menderita supaya bertobat (Hak. 6:6).  Mukjizat terjadi, pada saat kita berserah sepenuhnya kpd Tuhan.
3.    Tuhan memberi syarat untuk terciptanya shalom (Hak. 6:8), yakni lakukan kebenaran dalam pembicaraan dan perbuatan (Yes. 32:17).
Org Israel tdk sama sekali meninggalkan YHWH, tetapi mrk bersikap sinkretistik. Hal ini ditentang Tuhan, karena hati umatNya bercabang (Mat. 4:10; Yak. 1:8).
4.    Tuhan memilih Gideon utk mewujudkan shalom. Tdk ada yg bisa dibanggakan dari latar belakang hidup Gideon. Ia dari keluarga penyembah berhala; awalnya, ia takut Gideon takut kpd org Midian (Hak. 6:11). Malaikat Tuhan memberi dorongan mental kpd Gideon (Hak. 6:12).
5.    Tuhan tdk marah thd kejujuran Gideon (Hak. 6:13).
6.    Tuhan tdk mau berdebat dg Gideon. Tuhan langsung memberi perintah kepada Gideon utk taat (Hak. 6:14). Ketaatan mendahului pengetahuan & mukjizat (Yoh. 7:17).
7.    Tuhan sengaja memilih pribadi yg tak terpandang (Hak. 6:15). Tak ada yg bisa dibanggakan, shg semua kemuliaan hanya bagi Tuhan saja.
8.    Tuhan memberi semangat bagi Gideon (Hak. 6:16). Ini bukan positivisme (anthroposentris). Motivasi bagi Gideon dtg dari Tuhan (Theocentris).
9.    Tuhan memberi tanda utk meyakinkan hambaNya (Hak. 6:20-21).
10. Tuhan memberi shalom bagi Gideon yg gentar akan kehadiran Tuhan (6:22-23).
11. Tuhan ingin agar hambaNya memulai pelayanan dg lebih dahulu beribadah       (menyembah) Tuhan (Hak 6:24). Pelayanan: buah dari ibadah kita. Teladan orang Majus (Mat. 2:11). Persembahan: buah dari ibadah kita.
12. Tuhan minta Gideon buktikan ketaatannya kpd Tuhan (Hak. 6:25-26). Tuhan yg hidup membela hambaNya.
0 Komentar untuk "Jehovah Shalom Hakim 6:1-10,24"

Back To Top