Nama-nama yg
berbeda dari Tuhan diberikan berkaitan dg konteksnya. Misal nya: saat Abraham
sdh berusia 99 th & Sara sdh berisi 89 th (sdh mati haid), Allah menyebut
DiriNya sbg El-Shadday (=Maha kuasa).
Saat umatNya menghadapi kehausan & butuh air, tetapi airnya pahit, Tuhan
menamakan DiriNya sbg Jehovah Rapha
(=Tuhan sang Penyembuh). Saat umatNya sedang alami ketakutan yg luar biasa,
Tuhan perkenalkan Diri sbg Jehovah Shalom.
Kata ‘Shalom’ digunakan
sbg salam pertemuan & perpisahan di kalangan umat Yahudi. Maknanya luas:
tdk ada konflik, kesempurnaan, kesehatan, kebaikan, keselamatan, kesejahtraan,
kedamaian, kesuksesan. Damai secara eksternal di antara dua kelompok (antar
pribadi-2 atau bangsa-2). Damai di dlm hati seseorg; dan damai antara manusia
yg berdosa dg Allah.
1. Tuhan menarik shalom-Nya karena umatNya berdosa
(Hak. 6:1). Bgs Midian dipakai Tuhan utk mendisiplin umatNya yg tdk setia.
Tuhan bisa pakai siapa & apa saja, termasuk Iblis, utk menjadi alatNya.
2.
Tuhan mengijinkan
umatNya menjadi sangat menderita supaya bertobat (Hak. 6:6). Mukjizat terjadi, pada saat kita berserah
sepenuhnya kpd Tuhan.
3.
Tuhan memberi
syarat untuk terciptanya shalom (Hak. 6:8), yakni lakukan kebenaran dalam
pembicaraan dan perbuatan (Yes. 32:17).
Org Israel tdk sama
sekali meninggalkan YHWH, tetapi mrk bersikap sinkretistik. Hal ini ditentang
Tuhan, karena hati umatNya bercabang (Mat. 4:10; Yak. 1:8).
4.
Tuhan memilih
Gideon utk mewujudkan shalom. Tdk ada yg bisa dibanggakan dari latar belakang
hidup Gideon. Ia dari keluarga penyembah berhala; awalnya, ia takut Gideon
takut kpd org Midian (Hak. 6:11). Malaikat Tuhan memberi dorongan mental kpd
Gideon (Hak. 6:12).
5.
Tuhan tdk marah thd
kejujuran Gideon (Hak. 6:13).
6.
Tuhan tdk mau
berdebat dg Gideon. Tuhan langsung memberi perintah kepada Gideon utk taat (Hak.
6:14). Ketaatan mendahului pengetahuan & mukjizat (Yoh. 7:17).
7.
Tuhan sengaja
memilih pribadi yg tak terpandang (Hak. 6:15). Tak ada yg bisa dibanggakan, shg
semua kemuliaan hanya bagi Tuhan saja.
8.
Tuhan memberi
semangat bagi Gideon (Hak. 6:16). Ini bukan positivisme (anthroposentris).
Motivasi bagi Gideon dtg dari Tuhan (Theocentris).
9.
Tuhan memberi tanda
utk meyakinkan hambaNya (Hak. 6:20-21).
10. Tuhan memberi shalom bagi Gideon yg gentar akan
kehadiran Tuhan (6:22-23).
11. Tuhan ingin agar hambaNya memulai pelayanan dg lebih
dahulu beribadah (menyembah) Tuhan
(Hak 6:24). Pelayanan: buah dari ibadah kita. Teladan orang Majus (Mat. 2:11).
Persembahan: buah dari ibadah kita.
12. Tuhan minta Gideon buktikan ketaatannya kpd Tuhan
(Hak. 6:25-26). Tuhan yg hidup membela hambaNya.
0 Komentar untuk "Jehovah Shalom Hakim 6:1-10,24"