“Aku ini TUHAN
(YHWH), itulah nama-Ku.” Dalam Alkitab,
nama menyatakan kepribadian (1 Sam. 25:25a).
Kata YHWH berkaitan
dengan kata HAWA (bentuk kuno dari kata HAYAH) yg berarti: be (ada), become
(menjadi), happen (terjadi). Nama YHWH berhubungan dengan kata kerja aktif
& dinamis. YHWH = Allah yg hidup, aktif & dinamis.
YHWH berkata, “Aku
tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain.” Kemuliaan Tuhan:
keindahan Tuhan yg tdk terbatas; kemegahan dari kesempurnaanNya dlm berbagai
hal. Hal-hal yg: indah, teratur, suci, benar, adil, maha kuasa, maha kasih,
dll: bgn dari kemuliaan Tuhan.
Adam & Hawa
diciptakan dg kapasitas utk merefleksikan kemuliaan Tuhan. Manusia diciptakan
seturut ‘gambar’ Allah. Manusia punya intelegensi seperti Allah. Manusia punya
kreatifitas seperti Allah. Manusia bisa membuat hukum seperti Allah.
TUHAN berkata,
“Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain.” Jangan curi
kemuliaan Tuhan utk diri sendiri. Jika berhasil, kembalikan kemuliaan kpd Tuhan
saja. Org yg dewasa rohaninya: tdk akan sombong bila org lain memujinya; tdk
akan putus asa jika org lain menghinanya (bnd. Roma 11:36).
Jika seorg sukses
dlm suatu bidang, berarti: ia bisa merefleksikan kemuliaan Tuhan dlm bidang itu
pd taraf tertentu. Yg mencuri kemuliaan Tuhan, dihukum (karena Tuhan tdk bisa & tdk mau disaingi).
Yes. 42:8– “Aku
ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang
lain atau kemasyhuran-Ku (praise) kepada patung.”
Muliakanlah Bapa Sorgawi
di dlm seluruh hidup kita (Mat. 5:16). Memuliakan Bapa = merefleksikan
sifat-sifat Bapa Surgawi di dlm kehidupan sesehari.
1. Refleksikan sifat adil Tuhan (Yes. 42:1). Adil bukan
sama rata. Adil: setiap org menerima hak
sesuai dg tg jawabnya. Org yg
berjiwa agung: rela berkorban (melampaui keadilan) bagi org yg
membutuhkannya. Kalau menurut keadilan, Tuhan Yesus tdk perlu disalibkan; tapi
Dia rela berkorban. Bgmn respon kita? Jangan bersikap take it for granted (sdh
seharusnya demikian).
2.
Refleksikan sikap
tdk banyak bicara, tetapi banyak berbuat kebajikan (ay. 2-3).
3.
Refleksikan sikap
yg pro-aktif untuk berbuat baik (Yes. 42:3).
Bgmn melakukannya?
Yes. 50:4a– “TUHAN Yang Mahatinggi mengajar aku berbicara, supaya
perkataanku menguatkan orang yang lesu.”
“Untuk membuka mata orang buta,
dan membebaskan orang dari kegelapan penjara” (BIS).
Ini bisa berarti: fisik & rohani.
Ada juga kebutaan rohani (2
Kor. 4:3-4), “Jika Injil yg kami beritakan masih tertutup juga, maka ia
tertutup untuk mereka, yg akan binasa, yaitu orang-orang yg tidak percaya, yg
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, shg mrk tdk melihat cahaya
Injil ttg kemuliaan Kristus, yg adalah gambaran Allah.”
0 Komentar untuk "YHWH (Yesaya 42:1-8)"