YHWH (Yesaya 42:1-8)



“Aku ini TUHAN (YHWH), itulah nama-Ku.” Dalam Alkitab, nama menyatakan kepribadian (1 Sam. 25:25a).
Kata YHWH berkaitan dengan kata HAWA (bentuk kuno dari kata HAYAH) yg berarti: be (ada), become (menjadi), happen (terjadi). Nama YHWH berhubungan dengan kata kerja aktif & dinamis. YHWH = Allah yg hidup, aktif & dinamis.
YHWH berkata, “Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain.” Kemuliaan Tuhan: keindahan Tuhan yg tdk terbatas; kemegahan dari kesempurnaanNya dlm berbagai hal. Hal-hal yg: indah, teratur, suci, benar, adil, maha kuasa, maha kasih, dll: bgn dari kemuliaan Tuhan.
Adam & Hawa diciptakan dg kapasitas utk merefleksikan kemuliaan Tuhan. Manusia diciptakan seturut ‘gambar’ Allah. Manusia punya intelegensi seperti Allah. Manusia punya kreatifitas seperti Allah. Manusia bisa membuat hukum                 seperti Allah.
TUHAN berkata, “Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain.” Jangan curi kemuliaan Tuhan utk diri sendiri. Jika berhasil, kembalikan kemuliaan kpd Tuhan saja. Org yg dewasa rohaninya: tdk akan sombong bila org lain memujinya; tdk akan putus asa jika org lain menghinanya (bnd. Roma 11:36).
Jika seorg sukses dlm suatu bidang, berarti: ia bisa merefleksikan kemuliaan Tuhan dlm bidang itu pd taraf tertentu. Yg mencuri kemuliaan Tuhan, dihukum (karena Tuhan tdk bisa & tdk mau disaingi).
Yes. 42:8– “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku (praise) kepada patung.”
Muliakanlah Bapa Sorgawi di dlm seluruh hidup kita (Mat. 5:16). Memuliakan Bapa = merefleksikan sifat-sifat Bapa Surgawi di dlm kehidupan sesehari.
1.    Refleksikan sifat adil Tuhan (Yes. 42:1). Adil bukan sama rata. Adil: setiap org menerima hak sesuai dg tg jawabnya.  Org yg berjiwa agung: rela berkorban    (melampaui keadilan) bagi org yg membutuhkannya. Kalau menurut keadilan, Tuhan Yesus tdk perlu disalibkan; tapi Dia rela berkorban. Bgmn respon kita?    Jangan bersikap take it for granted (sdh seharusnya demikian).
2.    Refleksikan sikap tdk banyak bicara, tetapi banyak berbuat kebajikan (ay. 2-3).
3.    Refleksikan sikap yg pro-aktif untuk berbuat baik (Yes. 42:3).
Bgmn melakukannya? Yes. 50:4a– “TUHAN Yang Mahatinggi mengajar aku berbicara, supaya perkataanku menguatkan orang yang lesu.”
Untuk membuka mata orang buta, dan membebaskan orang dari kegelapan     penjara(BIS). Ini bisa berarti: fisik & rohani.
Ada juga kebutaan rohani (2 Kor. 4:3-4), “Jika Injil yg kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yg akan binasa, yaitu orang-orang yg tidak percaya, yg pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, shg mrk tdk melihat cahaya Injil ttg kemuliaan Kristus, yg adalah gambaran Allah.”
0 Komentar untuk "YHWH (Yesaya 42:1-8)"

Back To Top