Matius 6 : 1 - 4 Hal Memberi Sedekah


Ayat 1 Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, …”
 
 Ada tiga kewajiban agama bagi orang Yahudi, yakni memberi sedekah kewajiban kita kepada sesama kita yang kekurangan, berdoa yakni hubungan kita dengan Tuhan dan berpuasa yakni melatih tubuh kita supaya kita bisa fokus kepada hal-hal yang rohani. Dari ketiga hal ini yang sangat penting untuk dilakukan orang-orang yang melakukan kewajiban agama mereka ada hal-hal yang mendetil yang Tuhan Yesus ingin mereka lakukan dan hindari. Bagi orang Farisi mereka seringkali memberikan sedekah di sinagog atau di bait Allah atau di jalan jalan kepada para pengemis-pengemis. Biasanya tempat itu, tempat dan kotak untuk memberikan persembahan menolong orang miskin dan memberikan persembahan sukarela kepada Tuhan itu letaknya ada disebelah kanan di pintu masuk rumah ibadah. Jadi mereka umumnya memberikan dengan tangan kanan. Tangan kanan menunjukkan bahwa orang itu memberi dengan siap, orang itu memberikan Dengan hormat, orang itu memiliki tekad dan karena tempatnya di sebelah kanan maka orang memberikan dengan tangan kanan. Tangan kanan adalah tangan yang terlatih sehingga mereka tidak salah ketika mereka membuang uang ke dalam kotak, tangan kiri kadang kadang bisa keliru karena kurang terlatih. Tangan kanan itu digunakan untuk menolong orang yang miskin, mengangkat mereka ketika mereka jatuh, menulis surat bagi mereka yang tidak bisa membaca dan menulis, mengobati luka mereka. Biasanya dilakukan dengan tangan kanan. Ayat yang pertama tadi dikatakan Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang suka di lihat mereka,  karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga .” 

Ayat 2 “Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadah dan di lorong-lorong supaya mereka dipuji orang.  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.”

 Apakah upah mereka? Upah mereka  adalah dipuji oleh manusia, tapi bukan oleh Tuhan. Karena mereka melakukan itu bukan karena ketaatan mereka kepada Tuhan, bukan karena kasih mereka kepada orang yang berkekurangan, tetapi untuk mendapatkan pujian untuk mereka sendiri, untuk kebanggaan diri mereka sendiri.

Ayat 3 “Tetapi jika engkau memberi sedekah, jangan diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.

Ayat 4 “Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi,maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Ungkapan pemberian dengan tangan kanan tadi sudah dijelaskan. Maksud yang tidak boleh diketahui tangan kiri. Tangan kiri mungkin bisa berarti orang yang dekat dengan kita. itu pun kita tidak usah gembar-gemborkan bahwa kita memberi kepada orang lain. Ini lain kasusnya jika seseorang ingin memberi, mereka berdiskusi dengan suami dan istri, itu lain. Tetapi untuk kebanggaan dan dipuji oleh orang-orang yang dekat itulah yang dilakukan oleh orang Farisi para ahli Taurat dan orang-orang yang menjadi pemimpin agama Yahudi di sana, tapi tangan kiri juga berarti bagian dari tubuh kita, jadi jika kita memberikan sesuatu janganlah untuk bertepuk tangan bagi diri sendiri . Jika tangan kanan memberi, janganlah diketahui tangan kiri janganlah kita bertepuk tangan,  karena tangan kanan membutuhkan tangan kiri untuk bertepuk tangan. Janganlah kita bertepuk tangan untuk diri kita sendiri dan mengambil dan mengharapkan pujian dari orang. Apa yang kita lakukan untuk menolong orang-orang yang berkekurangan keluar dari dasar hati kita untuk mengasihi Tuhan melalui mengasihi orang-orang yang berkebutuhan. Bukankah Tuhan Yesus pernah berkata bahwa, pelayanan kita kepada orang-orang yang dipenjarakan dengan orang kepada orang-orang yang miskin, kepada orang-orang yang kelaparan, kepada orang orang yang sakit itu adalah pelayanan kita kepada Tuhan.

Disusun Oleh : Pdt. Diana Tjie Setiawan,MCE
0 Komentar untuk "Matius 6 : 1 - 4 Hal Memberi Sedekah"

Back To Top