MATIUS Pasal 5

1.YANG DIBERKATI (5:1-12)
Lokasi khotbah di bukit tidak diketahui dengan jelas, kemungkinan sebelah Barat Laut Danau Galilea, karna disana ada bukit yang landai.
Setelah Ia duduk (para rabbi biasanya duduk saat akan mengajar). Datanglah murid-muridNya (tidak berarti hanya murid Yesus dlm. kelompok kecil, tapi lebih tepat the learners, orang-orang yang mau belajar)
Kata yang berbahagia lebih tepat diterjemahkan yang diberkati, Blessed are those. Sukacita yang tidak dipengaruhi situasi dari luar, tetapi sukacita yang memancar dari dalam, dari orang-orang yang mendapatkan keselamatan dalam Kerajaan Allah.
- Miskin di hadapan Allah = Menyadari tidak punya kemampuan atau jasa untuk keselamatan. Hanya karena anugrah, mereka bisa diselamatkan.
- Dukacita, ada banyak hal yang membuat kita berduka, terutama penyesalan kita akan dosa-dosa kita.
Lemah lembut, = mudah dibentuk, rendah hati
- Lapar dan haus akan kebenaran = lapar dan haus adalah kebutuhan fisik yang sangat mendasar. Orang rela berkorban, bekerja keras, kurang tidur supaya bisa makan dan minum. Kapankah terakhir kali kita merasakan rasa lapar dan haus yang amat sangat untuk kebenaran?
- Murah hati/ mercyful - hatinya peka akan kebutuhan orang lain, dan dia senang untuk bisa berbagi walau dalam keadaan terbatas.
- Suci hatinya. Hati adalah ungkapan sebagai pusat pikiran, motivasi, kehendak, keinginan, emosi. Melihat Allah = Punya persekutuan pribadi yang erat dengan Allah, seperti bertemu muka dengan muka.
- Pembawa damai = peacemaker/ bukan hanya pembawa tapi pembuat damai. Kehadiran mereka membawa kesejukan, kedamaian dalam lingkungan mereka. Mereka tidak berkompromi dengan dosa. tetapi mereka menyampaikan kebenaran dalam kasih.Dunia juga mengakui mereka sebagai anak-anak Allah.
- Dianiaya oleh sebab kebenaran,bukan oleh sebab sikap diri yang kasar. Aniaya bisa dalam bentuk kata-kata, penolakan, sampai kekerasan fisik, sampai pembunuhan karakter/difitnahkan segala yang jahat, bahkan pembunuhan yang sesungguhnya seperti yang dialami para nabi.

2.GARAM DAN TERANG DUNIA(5:13-16)
Garam jumlahnya minoritas, kerjanya secara tersembunyi namun pasti. Garam mencegah pembusukan. Terang bekerja secara nyata/kelihatan, dan cepat mengusir kegelapan. Kehadiran anak-anak Allah selalu membawa dampak yang positif bagi lingkungannya.

3.YESUS MENGGENAPI HUKUM TAURAT (5:17-20)
Yg dimaksud kitab Taurat dan kitab nabi2 adalah seluruh Perjanjian Lama.Yesus menggenapi seluruh nubuat tentang Mesias yg ditulis dalam Perjanjian Lama.Yesus melakukan hukum Taurat dari hati yg mau taat,bukan sekedar penampilan luar.
-Iota/ huruf terkecil Yunani yg berarti tanduk,dan dlm bhs Ibrani yodha, yg biasa dipakai untuk menyambung huruf yg ada.Bandingkan dgn ujung bawah huruf J yg melengkung.
Yesus datang bukan untuk mengubah apalagi meniadakan Perjanjian Lama.Tapi Yesus menentang kemunafikan dan legalisme orang Farisi.Mrk suka menjabarkan Taurat Tuhan secara mendetail dan berlebihan, dan membebani umat Tuhan.Mrk merasa dapat mengumpulkan jasa dihadapan Tuhan,Membenarkan diri sendiri melalui perbuatan.Berikutnya Yesus memberikan 6 contih kemunafikan orang Farisi.

4.TENTANG MEMBUNUH (5:21-26)
Murder bukan kill, adalah pembunuhan yang direncanakan, yang berasal dari kemarahan dan dendam yang mendalam. Yesus menjabarkan Taurat dengan lebih dalam. Bukan hanya pembunuhan fisik tapi pembunuhan karakter. Kata Kafir dalam bahasa Aram artinya kosong, kepala kosong, tidak berotak, pandir, tolol, pembuat kesalahan, tanpa harapan. Menghina pribadi orang itu berarti menghina Penciptanya.

5.TENTANG PERJINAHAN (5:27-30)
Perjinahan fisik terjadi karena sudah ada perjinahan dalam hati si penjinah. Manusia melihat yang diluarrnya, tetapi Tuhan melihat hati.
- Tuhan Yesus tdk bermaksud untuk mengajarkan umatNya memutilasi anggota-anggota tubuhnya jika mulai berpikir kotor, karena jika demikian tidak akan ada orang yang utuh tubuhnya. Orang yang buta pun dapat berjinah dalam pikirannya. Tuhan  menghendaki kita bersikap tegas dalam menghadapi dosa yang mulai muncul dalam pikiran kita.

6.TENTANG PERCERAIAN (5:31-32)
Karena keegoisan manusia, maka mereka dengan mudah menceraikan isterinya jika sudah menyukai wanita lain. Asalkan mereka memberi surat cerai kepada isterinya, mereka merasa sudah benar. Tuhan Yesus melindungi para perempuan, dan nenegaskan surat cerai

Sebagian besar waktu Tuhan Yesus ketika Ia ada di dunia, digunakan untuk mengajar.
Apakah kita menggunakan banyak waktu kita untuk belajar?


Disusun Oleh : Pdt. Diana Tjie Setiawan, MCE
0 Komentar untuk "MATIUS Pasal 5"

Back To Top